tanah air (3)

FESTIVAL FILM BAHARI 7

Cirebon,  1 - 3 November 2024

Memasuki tahun ketujuh Festival Film Bahari, tema yang diangkat adalah "Tanah dan Air," sebuah konsep yang mencerminkan hubungan mendalam antara manusia dengan elemen dasar alam yang menopang kehidupan.

"Tanah dan Air" atau "Tanah Air" dalam bahasa Indonesia tidak hanya merujuk pada komponen fisik dari lingkungan kita, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, identitas budaya, dan ikatan emosional yang kuat antara individu dan lingkungan tempat mereka tinggal. Tema ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana tanah dan air membentuk identitas kita, baik secara individu maupun kolektif, dan bagaimana kita, pada gilirannya, mempengaruhi dan bertanggung jawab terhadap kelestarian elemen-elemen ini.

Dalam konteks global, konsep "Tanah dan Air" melampaui batas geografis Indonesia dan menawarkan perspektif universal yang menghubungkan masyarakat di seluruh dunia dengan lingkungan alam mereka. Ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi dan menampilkan berbagai narasi dari berbagai belahan dunia yang menggambarkan hubungan unik antara manusia, tanah tempat mereka berpijak, dan air yang mereka andalkan.

Melalui tema "Tanah dan Air," kami berharap dapat memberikan ruang bagi para pembuat film untuk berbagi cerita yang menginspirasi, mengedukasi, dan mendorong penonton untuk berpikir kritis tentang peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Festival ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi panggilan untuk bertindak, mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga dan merayakan warisan alam yang tak ternilai ini.

Tujuan Utama Kami

Menyuarakan Isu Lingkungan
Mendukung Sinema Bahari
Membangun Kesadaran dan Pendidikan
Menyediakan Ruang untuk Kolaborasi

Gallery

ADVISORY BOARD & FESTIVAL TEAM

Advisory Board

Doni Kus Indarto

Penggiat komunitas, sutradara film dan teater

Prabhoto Satrio

Fotografer, pendiri Vision Image Festival dan Nafas Urban Festival

Susilo Adinoegoro

Pendiri Sanggar Anak Akar, praktisi Pendidikan, penggiat komunitas

Festival Team

Ariea I. Widagdo

Direktur Festival

Kemala Astika

Direktur Program

Nurul Hidayati

Kesekretariatan

Wangso Awang

Koordinator Marketing & Communication

Irfan Rizky Mahardika

Koordinator Dokumentasi

Hadi

Koordinator Pemutaran

Nadhifa

Koordinator Acara

Firman

Koordinator Venue

Muh. Rizal Aryoseno

Koordinator Teknis

Nisah Setianingsih

Koordinator Konsumsi

Nadhifa

Koordinator Acara

Firman

Koordinator Venue

Our Volunteers

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Home18

Fight for Right Causes

I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure.

Know More

January 2021

Help for Ecosystem

Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere.

Fund Target : 70,000

February 2021

For Next Generations

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et.

Fund Target : 30,000

March 2021

Local Community

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque.

Fund Target :10,000